Anggota DPRD DKI Jakarta, Kenneth, menyerukan langkah antisipasi dini kepada pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk mencegah potensi gelombang baru COVID-19. Ia menyampaikan kekhawatirannya terkait meningkatnya mobilitas masyarakat serta munculnya varian baru di sejumlah negara, yang bisa berdampak pada situasi di Ibu Kota.
Kenneth meminta Dinas Kesehatan dan seluruh jajaran Pemprov DKI agar tidak lengah. Ia menegaskan pentingnya kembali mengaktifkan sistem pemantauan dan respons cepat terhadap indikasi peningkatan kasus. “Kita harus belajar dari pengalaman lalu. Jangan menunggu kasus naik dulu baru bertindak,” ujarnya.
Ia juga mendorong Pemprov untuk kembali menyosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat, khususnya di ruang publik, transportasi umum, dan sekolah. Kenneth menilai, meskipun pandemi dinyatakan mereda, kesadaran masyarakat harus tetap dijaga agar tidak lengah terhadap potensi penularan.
Selain itu, Kenneth meminta Pemprov DKI memastikan stok vaksin, alat tes, dan fasilitas kesehatan dalam kondisi siap. Ia menyarankan agar pemerintah daerah bekerja sama dengan pemerintah pusat dan lembaga kesehatan untuk melakukan deteksi dini dan pelacakan jika ditemukan lonjakan kasus.
Menurut Kenneth, langkah antisipatif ini penting untuk menjaga stabilitas sektor ekonomi, pendidikan, dan sosial alternatif medusa88. Ia percaya, dengan persiapan yang matang, Jakarta bisa mencegah terulangnya situasi darurat seperti di masa pandemi sebelumnya.
“Lebih baik kita mencegah dari sekarang daripada menyesal nanti. Kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas utama,” tegas Kenneth.
Dengan pernyataan ini, Kenneth berharap pemerintah dan masyarakat bisa bekerja sama menjaga Jakarta tetap aman dan sehat dari ancaman COVID-19 gelombang baru.